Al-Hasan Al-Bashri adalah seorang ulama masa tabi’in yang hidup zuhud dan wara’. Bagi beliau, kehidupan dunia hanyalah sebuah persinggahan sesaat sebelum melakukan perjalanan jauh untuk menuju ke akhirat. Beliau berpesan: “Seorang mukmin di dunia seperti orang asing. Tidak pernah gelisah terhadap orang yang mendapatkan dunia, tidak pernah saling berlomba dengan penggila dunia. Penggila dunia memiliki urusan sendiri, orang asing yang ingin kembali ke kampung akhirat punya urusan sendiri.”
Sejatinya rumah orang mukmin adalah di surga. Allah telah menciptakan surga bagi para mukminin dan mukminat. Dunia ini adalah persinggahan sementara, sebelum mencapai surga. Selama dalam persinggahan, hendaknya seorang mukmin mempersiapkan bekal perjalanan dalam bentuk ilmu dan amal saleh. Tidak ada gunanya menumpuk-numpuk harta dan membangun kemewahan karena sebentar lagi akan ditinggalkan. Apabila dibawa pun akan memberatkan kita sendiri. Oleh karenanya, gunakanlah harta seperlunya saja. Fokuskan energi dan pikiran kita untuk menuju akhirat.