Jika minuman masih dalam keadaan panas, hendaknya ditunggu sebentar hingga bisa diminum. Tidak boleh meniup pada minuman, baik yang masih panas maupun tidak. Dan Apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas. Dengan adab ini maka kebersihan air minum akan terjaga dan menghindarkan kita dari kotoran dan penyakit yang mungkin timbul.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika minum, beliau bernafas (meneguknya) tiga kali (bernafas di luar gelas).” (HR. Bukhari)
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk meniup (dalam gelas) ketika minum.” (HR. At Tirmidzi)
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan” (HR. Bukhari: 153)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas. ” (HR. Ahmad: 1907)