Namaku Vanessa Perez dari Amerika. Aku masuk Islam tanggal 7 Mei 2013. Tak pernah terbersit dalam benakku bahwa aku bisa mencintai sebuah agama dengan begitu indah. Sebelumnya, hidupku begitu kosong dan seolah tak berarti. Tak mudah bagiku untuk berada di titik ini. Perjalanan yang sangat panjang telah kulalui hingga akhirnya aku memilih Islam sebagai jalan hidup.
Banyak orang bertanya padaku tentang Islam dan apa yang kurasakan setelah aku menjadi muslim. Aku bisa menyebutkan banyak berkah yang diberikan Allah padaku, namun semua itu rasanya belum bisa mewakili apa yang kurasakan. Berkahnya hidup dalam Islam, cintanya Allah padaku sehingga menuntunku pada Islam, itu masih belum mewakili apa yang kurasakan. Akhirnya, aku hanya menjawab sederhana yaitu dengan senyuman bahwa kebahagiaanku adalah bukti nyata tentang Islam yang kurasakan.
Setelah memeluk Islam, bukan hanya kehidupan spiritualku yang berubah. Tapi kehidupan di sekitarku juga ikut berubah. Satu minggu setelah bersyahadat, aku pun mulai memakai hijab. Biarlah orang tuaku tahu bahwa aku telah memeluk Islam dengan komitmen berhijabku ini. Tak ada lagi yang perlu aku sembunyikan dari mereka.
Biasanya, saya adalah sosok yang cuek dan tak peduli apa kata orang-orang di sekitarku. Sehingga, ketika orang-orang memandangiku dalam balutan hijab, kuusahakan untuk tersenyum saja dan bersyukur atas rahmat Allah yang telah menganugerahiku dengan kebahagiaan penuh seperti ini. Menurutku, mereka yang berhijab akan terlihat cantik sehingga aku mendukung adanya World Day Hijab (hari hijab dunia). Betapa mengetahui bahwa banyak perempuan di luar sana merasa cantik dan tegar dengan hijabnya seperti diriku ini, membuat semangat dan imanku semakin bergelora. Rasa bahagia ini pun benar-benar nyata.
Masha Allah, bahkan aku melihat adik perempuanku yang bukan muslim pun ikut memakai hijab. Insha Allah aku akan terus belajar Islam lebih baik lagi supaya aku bisa lebih banyak mencerahkan orang-orang di sekitarku dengan agama yang penuh kedamaian ini.