Deodoran biasa digunakan sebagai pengharum ketiak atau penghilang bau badan. Deodoran biasa digunakan terutama di saat cuaca panas. Deodoran memang sangat berguna, namun penggunaannya bisa menyebabkan pakaian menjadi berubah warna atau berbekas di baju. Agar tidak berbekas, sebaiknya gunakan deodoran secara tipis dan biarkan hingga kering selama 2 menit sebelum Anda memakai pakaian. Namun jika Anda sudah terlanjur keseringan memakai deodoran dan mengakibatkan bekas di baju, ada cara dan bahan yang bisa dipakai untuk menghapus bekas deo tersebut.
- Cuka
Cuka adalah ramuan ajaib untuk membersihkan noda. Campurkan noda dan air hangat dalam jumlah yang sama. Rendam pada bagian bekas deodoran. Biarkan kain atau kaos untuk direndam dalam larutan selama beberapa jam. Bilas dengan air biasa. - Alkohol
Cairan ini dikenal dapat menghilangkan beberapa jenis noda. Oleskan sedikit alkohol ke daerah bernoda dan gosok dengan lembut. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, rendam kain untuk sementara waktu dan bilas. - Baking soda dan air
Untuk menghilangkan noda yang lama dan kuning ketiak di baju Anda, gunakan campuran baking soda dan air. Sebarkan campuran tersebut di area yang berbekas, kucek, lalu bilas dengan air biasa. - Boraks
Gunakan pasta boraks dengan deterjen biasa. Cuci daerah ketiak atau di mana noda tersebut berada. - Aspirin
Bahan ini hanya digunakan untuk baju putih. Larutkan dua tablet aspirin dalam sedikit air. Tuangkan campuran ini pada noda deo dan rendam selama 2 jam. Bilas dengan air biasa, lalu cuci dengan deterjen.